ANTOLOGI PUISI
ANTOLOGI
PUISI
PENGGALAN KATA HATI
OLEH:
ALI
HARSOJO
sahabat....bila kita
tulus menjadi jiwa KECINTAAN TUHAN, maka tak kan mungkin TUHAN membiarkan kita
berlama-lama dalam kesulitan dan kesempitan hidup....
TUHAN MAHA MENDENGAR rintihan hati kita dan MELIHAT rambat lambat turunnya butir-butir air mata sebelum kita meneteskannya, sesungguhnya yang DIA tunggu adalah KECINTAAN JIWA kita KEPADANYA....
TUHAN MAHA MENDENGAR rintihan hati kita dan MELIHAT rambat lambat turunnya butir-butir air mata sebelum kita meneteskannya, sesungguhnya yang DIA tunggu adalah KECINTAAN JIWA kita KEPADANYA....
TEMBANG
YANG HILANG
Disini tak terdengar
lagi
Senandung kasmaran di
senja hari
Dari atas bukitbukit
garam
Di ujung mata
Mataku.....memandang
Disini tak terdengar
lagi
Senandung kasmaran
disenja hari
Canda tawapun senyap
Telingaku.....mendengar
Lonceng tak berdetak
Terkubur bersama
puingpuing
Bangunan tua
Rapuh...
Kusam...
Disini tak terdengar
lagi
Senandung kasmaran
disenja hari
Kecuali tangis anak
zaman
Entah sampai kapan
Dalam rerintihan hati
tegas,
benar,
sahabat....ketegasan
pada kebaikan itu laksana memotong benalu pada tubuh pohon,...demi
kehidupannya.....
tegas pada yang baik
itu, "kejam" dan terasa sakit, perih...
karena harus
"memotong" niat, pikiran dan sikap yang berpotensi melumpuhkan kebaikan
dalam kehidupan kita...
dan
yakinlah..kebahagiaan akan hadir sebagai buah ketegasan pada yang sesuatu baik...(haerus.alee.11.12.12)
cinta
Tuhan,
sahabat....bila kita tulus menjadi jiwa KECINTAAN TUHAN, maka tak kan
mungkin TUHAN membiarkan kita berlama-lama dalam kesulitan dan kesempitan
hidup...TUHAN MAHA MENDENGAR rintihan hati kita dan MELIHAT rambat lambat
turunnya butir-butir air mata sebelum kita meneteskannya, sesungguhnya yang DIA
tunggu adalah KECINTAAN JIWA kita KEPADANYA... (alee.haeruz.11.12.21)
kesetiaan....
kesetiaan itu ukuran.... bahwa hati berpijak dan ikhlas pada
kebenaran...maka bila seseorang bisa dengan pikiran dan hati sadar mengkhianati
kecintaannya, saat itu juga dia mengkhianati dan tidak ikhlas pada
kebenaran....kalau pada cintanya saja bisa berkhianat,...apalagi pada yang
bukan..(alee.11.12.27)
mencapai tujuan....
sahabat....tujuan,...seberapapun jauhnya........ keberhasilannya. ditandai
dengan langkah pertama yang segera diayunkan...maka melangkahlah....karena diam
tak kan pernah membuat kita siap....ketidaksiapan dan kelemahan kita akan
disempurnakan dalam proses melangkah...karena bukan tujuan yang menentukan
keberhasilan, tapi kebersegeraan dan kualitas langkah yang kita ayunkan (haerus.alee.11.12.28)
KIAMAT
1433
tahun lebih...
Malaikat
itu telah bermukim...berdiam
Di
ujung sangkakala
Kun....yang
mereka nanti...
Alamat dekat hari
kehancuran itu
Bah ...memburu waktu
Gedung-gedung
meruncing mencakar langit
Badai, bandang,
tsunami, siksa mendera dunia
Perzinaan, pelacuran
sebentuk binatang
Riba, bangkai berserakan teraduk dalam badan
Hari
itu.....
Mendadak
datang, Wajib datang, Pasti datang
Jumat
pekan depan,
Pekan
depan akan terakhir
Saat insan terbuai ..
Perempuan kafir hendak melahirkan
Manusia bejat tengah dalam suapan
Belumlah tikar terbentang...
Kiamat
sedetik waktu telah datang
Gemuruh
angin, badai, tengah menerjang
Gunung
–gunung laksana kapas nan terbang
Langit
gulita, matahari terbenam
Secerca
kilatan petir jadi rebutan
Manusia
tak beda bak belalang dalam sekapan
Berhamburan
kesegala kilatan
Tak
tentu arah
Ya...Tuhan...saat itu tak ada yang
beriman.
KERINDUAN
malampun menyapa
udara merasuk, menggigil
aroma sejuk...
malam semakin larut
merindukan tawa
membayang canda
hampa di hatiku
wajahnya bersemayam
menyelinap dibalik kelopak
mata
aku semakin rindu
rindu......dan rindu
kukenang selalu di hati
setiap lekuk hidup
dalam dangkal mimpiku
sahabat....."harga" kita, setinggi penghargaan kita pada waktu...
"makna" kita adalah sedalam pemaknaan kita terhadap waktu...
jika kita bersumpah DEMI ALLAH...
"makna" kita adalah sedalam pemaknaan kita terhadap waktu...
jika kita bersumpah DEMI ALLAH...
maka ALLAH bersumpah
DEMI WAKTU...
maka hargailah
"waktu" dan maknailah "waktu" seperti kita memastikan
jantung kita berdetak setiap detik waktu selalu dalam kebaikan....
hal demikianlah yang akan mengantarkan kita pada keberhasilan bertaburkan kebaikan di tahun ini..
hal demikianlah yang akan mengantarkan kita pada keberhasilan bertaburkan kebaikan di tahun ini..
waktu yang masih
belum punya "harga" dan "makna"...tugas kita adalah
menghargai dan memaknai "waktu" sebaik mungkin...(tetirah dalam
haeruz.alee.11.12.29)
malapetaka
...
sahabat....kecantikan....seberapapun
cantiknya..keselamatannya ditentukan oleh hati...
ketika hati berpijak pada niat untuk memanfaatkan
kecantikannya menipu dan membohongi orang lain,....!
maka sesunggunnya saat itu ia telah berbohong dan
menipu dirinya sendiri....
rasa keleluasaan ia membunuh CINTA orang lain kepadanya dengan segala kepura-puraan....
rasa keleluasaan ia membunuh CINTA orang lain kepadanya dengan segala kepura-puraan....
sesungguhnya ia telah menjauhkan diri dari KECINTAANNYA yang haqiqi...
CINTA haqiqi adalah ketika bersumpah dan berjanji untuk hidup besama
selamanya hingga menuju jejak anjungan sang UTUSAN TUHAN...di sana....
ketahuilah....sahabat..... hanya orang yang berani membakar diri dalam
kemurkaan TUHAN yang dapat lari dari sumpah dan janji yang telah ia tumpahkan
menjadi debu....
jawabannya...tak akan lama...TUHAN akan menunjukkan titik hitam pada hatinya...sebagai dosa...sekaligus pembalasannya...saat ini ataupun besok...(12.01.01)
jawabannya...tak akan lama...TUHAN akan menunjukkan titik hitam pada hatinya...sebagai dosa...sekaligus pembalasannya...saat ini ataupun besok...(12.01.01)
PENEMPUH JALANMU
Ilahi
UntukMu
saja tercurah himmahku
KepadaMu
jua berpusat hasratku
Engkaulah
kedambaanku
Tidak
yang lain
KarenaMu
aku tegak terjaga
Tidak
yang lain
Perjumpaan denganMu
Kecintaan diriku adalah pertemuan
DenganMu
KepadaMu kedambaanku
Tumpuanku adalah cintaMu
RidhoMu
tujuanku
MelihatMu
yakinku
MendekatiMu
puncak permohonanku
Ilahi
Jadilah
Engkau garis
Saat
aku menempuh jalanMu...
mimpi buruk,...
ketika sebuah mimpi tak terwujud dan melebur menjadi
sebuah kenangan....kita hanya bisa meratapi jatuh tak bertepi...
Masa silam menghantui, ketakutan menyatu dalam hati yang membuat sulit untuk beranjak...
Masa silam menghantui, ketakutan menyatu dalam hati yang membuat sulit untuk beranjak...
Terkadang
kita berfikir...!!!????
Kenapa
kegagalan menimpa diri kita...???
Apakah
diri kita....?? apakah kebodohan..??
atau
apakah kita yang tidak mampu untuk melakukan semua itu,,,???
Ternyata hal tersebut bukanlah penyebabnya....
Ternyata hal tersebut bukanlah penyebabnya....
terlebih hal tersebut
adalah penolong kita untuk bangun dan berdiri....
Jangan putus asa untuk meraih mimpi yang ingin kita wujudkan...
Jangan putus asa untuk meraih mimpi yang ingin kita wujudkan...
berpeganglah pada
"HATI" yang kita miliki, karena jawaban hati tak akan pernah
membutakan kita untuk melangkah......
Tuhan memberikan semua jalan melalui hati kita...ikutilah semua kata hati kita...karena Tuhan selalu ada dalam hati kita dan akan selalu memberikan cahayaNYA kepada orang yang mempercayaiNYA.
Dan menggelapkan hatinya bagi yang ragu padaNYA...(vita person, 2011)
Tuhan memberikan semua jalan melalui hati kita...ikutilah semua kata hati kita...karena Tuhan selalu ada dalam hati kita dan akan selalu memberikan cahayaNYA kepada orang yang mempercayaiNYA.
Dan menggelapkan hatinya bagi yang ragu padaNYA...(vita person, 2011)
ASA BUIH SAMUDRA
Kucari
setitik cahaya dalam kegelapan
pada
gelapnya malam
Atau
gulita gerhana
Kucari tawa dikeheningan
Bukan ditengah malam
Atau pada keramaian
Aku
memaki diriku
Aku
mencerca batinku
Terbuang
jauh
dihempas
ombak
Diterjang
gelombang
Terpental
jauh tanpa ada tepian
Yang
menghampiriku
Tanpa
ada pelabuhan
tuk
berlabuh
Terombang-ambing
berayun ombak
Terbawa
aliran samudra
karang
terjal disana
memalingkan
asaku
kesombongan...
sahabat.....ketika hati kita merasa bahwa kita lebih dari yang lain maka
bisa jadi itu bagian dari kesombongan...padahal kesombongan yang menggunung
akan menjadi penyakit hepatitis yang sulit untuk disembuhkan....tingginya hati
akan menyombongkan setiap orang yang tidak bisa mengendalikan
diri.....ketahuilah...bahwa hanya TUHAN yang akan melarikan ia dari kenikmatan
hidup yang damai...rukun...dalam bingkai persaudaraan ..selanjutnya bagaimana
kita membentuk jiwa dan pikiran kita agar menjadi yang terbaik bagi kita dan
orang lain....hatilah sangat berperan di sana (alee12.01.3.)
Kalam menjawab,..
Kalo kt sedang merenung...? mungkin kita sering bertanya...kenapa saya
diuji seperti ini..? maka jawabannya: QS: Al-ankabut : 2-3
Kalo kita tidak
mendapat apa yang kita inginkan...? maka jawabannya: QS: Albaqarah: 216
Kalo kita berpikir,
kenap ujian seberat ini..? maka jawabannya:QS: A-Baqarah 286.
Kalo kita sedang
bersedih, kenapa? coba liat kuncinya di QS: Ali Imran 139
Apakah kita harus
putus asa...? maka liatlah jawabannya. QS: Yusuf: 87 dan Az-zumar 53
sejatinya kita
menjalani hidup telah diatur olehNya. maka carilah RidhoNya sejalan dengan
bimbingan Al-Quran....jika demikian maka perjalanan hidup kita akan damai dan
tentram.....(pyto, alee.12.01.05)
LITERATUR HIDUP
Mencintaimu
selaksa memuja bebatuan
Di
bebukitan – di seribu pulau
Seperti
kamar kita
Dijamuri
rumput-rumput kusut
Tanpa
mawar
tanpa
lukisan pahlawan
Sementara
senyummu mengental
di
pesawahan
Menyayat-nyayat
bumimu sendiri
Tanpa
basah dan keringat
Jejeri
keningmu
Merindukanmu menyesakkan
Bahkan ...
kakiku karatan seketika
Ah, betapa aku harus memujamu
Satu sentuhanpun kau retak
garis batas...
sahabat.....hitungan usia kita sejatinya berjalan mundur...kemunduran masa
yang ditentukan Tuhan adalah tenggang waktu kita memanfaatkannya dengan
baik....jika ada yang berkata "aku akan tinggalkan "papa" mulai
tanggal 1 januari 2012" maka sesungguhnya ia tidak sadar bahwa sejak
tanggal itu dia telah mengurangi umurnya selama 1 tahun lalu....renungkanlah
....apa yang akan menjadi andalan setelah bertemu TUHAN besok...sementara
wanita itu merajinkan berbohong dan berkhianat pada KECINTAANNYA....melebur
kesetiaan "papa"nya...
sesungguhnya hitungannya orang yang rugi adalah "besok"...
ketika ia telah mencicipi kematian....(alee.12.01.01.)
sesungguhnya hitungannya orang yang rugi adalah "besok"...
ketika ia telah mencicipi kematian....(alee.12.01.01.)
lakukanlah...
sahabat.....ayo kita satukan energi psikis dan
berpikir....
"mulailah sesuatu yang baik dari yang kita tahu dan bisa kita lakukan......!!!
selanjutnya tugas TUHAN memberi tahu apa yang kita belum tahu dan membimbing apa yang belum bisa kita lakukan.....(tetirah dalam haeruz, alee.11.11.11)
"mulailah sesuatu yang baik dari yang kita tahu dan bisa kita lakukan......!!!
selanjutnya tugas TUHAN memberi tahu apa yang kita belum tahu dan membimbing apa yang belum bisa kita lakukan.....(tetirah dalam haeruz, alee.11.11.11)
kekasih Tuhan..
sahabat .........ketika kita telah berselingkuh dengan TUHAN ...maka tidak
ada satu katapun yang terbantahkan bahwa kita akan mengikuti dan melaksanakan
kemauan TUHAN...
jika kita mampu mengorbankan diri demi perintah TUHAN...maka kita telah sungguh-sungguh mencintaiNYA melebihi dari apapun...
jika kita mampu mengorbankan diri demi perintah TUHAN...maka kita telah sungguh-sungguh mencintaiNYA melebihi dari apapun...
.DIAlah kekasih
sejati kita....TUHAN (pagi, alee.12.01.13)
MALAM ....
Malam hanya rangkaian
waktu yang
Terkadang terantuk
angan yang sesaat
Terhenti namun
kemudian melangkah lagi...
Bulan pucat pasi...
Diatas pematang ini aku bersujud bersama
Daun-daun yang lesu
oleh dawai tak berlagu
“Tuhan .... satu
titik langkah
telah
kami
Lewati
dan
biarkan kami meniti
setiap
Langkah yang kau
hamparkan dengan alifMu”
Seribu seroja......
Mekar diatas pundakmu
Mewangi ....
Seakan seribu tahun
tak pernah hilang
Kini .......
Rembulan kuncup di
malam benderang
Kibarkan asa yang
lama terpendam
Dalam raga
Aku bersujud dalam
seribu bunga itu ....
Harum ....
Semerbak.....
Seperti mimpi raja-raja
di singgasananya
Engkau punterlihat
dalam pualang
Putih ....laksana
cahaya, nur
petunjuk kehidupan...
sahabat....hidup ini layaknya sederetan kalimat yang hanya menyisakan
beberapa spasi.
terkadang...kita
butuh koma (,) untuk mengistirahatkan perjalanan kita untuk sementara waktu.
sesekali muncul tanda
tanya (?) disaat kita kehilangan arah, kemanakah kita? ....dimanakah kita..??
tak dapat dielakan
bahwa juga hadir tanda seru (!)
jika kenyataan yang
kita hadapi tidak sesuai dengan yang kita harapkan....
maka sadarilah ...
bahwa perjalanan
hidup kita ini terkadang butuh peta dan catatan yang senantiasa memberi
petunjuk, sebagai evaluasi dan koreksi jalan kita...
yakinlah....bahwa
titik (.) bukan akhir dari segalanya,
karena masih banyak
kata yang harus kita untai menjadi sebuah lebar kehidupan yang indah...syukur
adalah kuncinya....
sabar tentu
rahasianya...!!! (alee.12.01.07)
TAK
BERDIRI
Suaraku
hilang,
Nafasku
sesak
Emosi
dalam jiwa
Tak tentu
arah
Ombak,
buih, angin
Aku...
Akulah
itu..
Tak
ada kaki
Tak
ada roda
Tak
ada jalan
Melintang
Membujur
Menerjang
Menghilang..
Akulah
itu
Aku...
Jelasjelas
tak ada asa
Tak
berdiri samasekali
Nalar Matematis.....
sahabat....Nalar yang bertautan secara MATEMATIS ...akan menyempurnakan LOGIKA,
pikiran dan perasaan kita apabila KESEBANGUNAN dan KESEJAJARAN diciptakan
dengan individu lain dapat terPOLA melalui HIMPUNAN persaudaraan yang
MENGKERUCUT pada SATU TITIK SUDUT dalam LINGKARAN kesepahaman....
segala persoalan.....akan segera dapat diANALISIS dan diINDUKSIKAN menjadi KEVALIDAN dan KONKLUSI yang paripurna dengan saling menerima solusi sebagai bagian INTEGRAL dari sebuah penyelesaian...
segala persoalan.....akan segera dapat diANALISIS dan diINDUKSIKAN menjadi KEVALIDAN dan KONKLUSI yang paripurna dengan saling menerima solusi sebagai bagian INTEGRAL dari sebuah penyelesaian...
maka menjadi urgen
memahai VARIABEL yang mungkin muncul sebagai INGKARAN dari kesepakatan...
akhirnya berpulang
pada hati...bahwa PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN akan LINEAR jika masing-masing
ANGGOTA HIMPUNAN SEMESTA alam ini saling membuka diri untuk menerima keKURANGAN
diri dan menghargai majunya GRAFIK kesuksesan saudara kita yang lain...
apakah sahabat SAMA
DENGAN aku dalam konsep yang ku ALJABARKAN ini? penuh dengan penghayatan san
RASIO POSITIF, tidak dengan EGOMETRI...(alee.12.01.11)
GARISKU
Senja berlabuh dikaki
langit
serpihan-serpihan
mentari
Yang sejak pagi beku
diam
Waktu rantai rembulan
diatas cemara
Mengembang diantara
daun-daunnya
Masa.......
Terlantarkan aku
Di dalam gelapmu tak
bersayap
Meski labirin itu
terus saja pingit jiwaku
Yang meronta seperti
rangkaian bayi
Kemudian.....
Mimpi pun kembali
memelukku dalam hangat
Dua kali dentang
berbunyi
Terlihat jarum jam
tertunduk lesu
Di angka dua yang
lunglai karena
Harus melangkah
......
Tapi.....diapun sadar
bahwa pusara
Waktu harus tetap
terlewati
pengalaman...
sahabat....jika kita melakukan suatu hal yang tak pernah kita lakukan
sebelumnya, maka sesuatu itu akan menjadi pengalaman....pengalaman yang tidak
dapat dirasakan oleh orang lain adalah keadaan hati....sesungguhnya jika hati
mengalami suatu keindahan tidak bisa dipungkiri kita akan bertaburan dengan
kebahagiaan....dan jika hati mengalami kepahitan maka kesabaran adalah jalan
yang lurus menuju kebaikan...jika menghendaki baik ...perbanyaklah meyakinkan
hati bahwa segala sesuatu adalah karena TAKDIR...
dan hanya jika paham takdir kita tidak akan mendua...
hanya TUHAN kekasih
sejati KITA...(alee. 12.02.12)
nurani....
ketika setiap pandangan menyisakan ragu dan gugup...ketuklah sebentuk palung hatinya dengan senyuman lirih...umpamakan wajahnya masih menaburkan kesuraman dan keganjilan...sadarlah ....saat itu kita hidup dalam lingkaran kepalsuan....
maka poloskan perasaan...yakinkan diri bahwa TUHAN akan menaburkan janji dengan mengganti yang lebih baik....
tidak mungkin tidak,....jika kita enggan meninggalkannya...maka sungguh perasaan yang sama telah menghinggapinya....
ketika setiap pandangan menyisakan ragu dan gugup...ketuklah sebentuk palung hatinya dengan senyuman lirih...umpamakan wajahnya masih menaburkan kesuraman dan keganjilan...sadarlah ....saat itu kita hidup dalam lingkaran kepalsuan....
maka poloskan perasaan...yakinkan diri bahwa TUHAN akan menaburkan janji dengan mengganti yang lebih baik....
tidak mungkin tidak,....jika kita enggan meninggalkannya...maka sungguh perasaan yang sama telah menghinggapinya....
selanjutnya rencana TUHAN akan segera diberlakukan.....
kewajiban kita menerima dengan pasrah dan doa....(alee.12.03.03)
Ketika aku lelah dan
semangatku patah
Terhenti oleh
kerikil-kerikil tajam
Hingga akhirnya
akupun memilih jeda.!!!
Kau tetap ada di sana
Member isyarat untuk
tetap bertahan
Ibu...kau basuh
kesedihanku, kehampaanku
Terasa....kelembutanmu
menembus dinding kalbuku
Menghancurleburkan
segala keangkuhanku
Meluluhkan semua
kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang
terhanyut bersama kedalaman
Hatimu...
Kutatap perlahan....
Matamu yang
membiaskan ketegaran
Kristal lembut yang sedang bermain dibola matamu
Jatuh....setetes dan setetes
Ibu ....
Petuahmu kekuatan
untukku
Rangkulanmu
penyanggah kerapuhanku
Untuk menapaki
hari-hari penuh liku
Semoga semua ini tak
kan pernah layu..!
Ibu .....
Dalam kelembutan
cintamu, kulihat kekuatan
Dalam tangis air
matamu,
tahun baru...
jadikan berakhirnya hari di tahun kembar ini sebagai instrumen untuk mawas
diri....intropeksi pribadi...refleksi privasi...
tinggalkan masa silam dengan segala keburukan bersama perginya tahun itu...mulailah langkah tegap dengan penuh keyakinan dalam menggapai kesuksesan bertabur kebaikan di tahun kedua pada bilangan belasan ini...(alee.11.12.31)
tinggalkan masa silam dengan segala keburukan bersama perginya tahun itu...mulailah langkah tegap dengan penuh keyakinan dalam menggapai kesuksesan bertabur kebaikan di tahun kedua pada bilangan belasan ini...(alee.11.12.31)
ibadah.....
sahabat....malam
adalah anugerah yang dikaruniakan TUHAN pada kita untuk membedakan....antara
hak dan kewajiban kita sebagai hamba....ketika malam menyisakan waktu untuk
kita maka sejatinya istirahat dan bercengkrama dengan keluarga...adalah
jawabannya...tentu nilainya ibadah...
jika kita ditakdirkan
bergelut dengan siang....maka seharusnya.... berkarya, bermaisyah... bekerja.. berbuat
mencari keridhoan TUHAN atas rizkinya walau harus membanting
tulang.......memeras keringat........mandi kucuran tugas...diguyur perintah dan
"dipaksa" menyelesaikan tuntutan pengabdian.........tentu nilainya
juga ibadah manakala setiap tindakan dan pekerjaan kita niatkan untuk
ibadah.....sebaiknya aku beritahu bahwa tidak ada perkerjaan berat di dunia ini.....
karena menggapai pahala TUHAN Rahasianya.....bukan sebab lain....(alee.12.02.02)
WEDUS
GEMBEL MERAPI
26
Oktober
Nopember
2010
gunung
merapi
kelabu...
Ketika segelintir orang mengkritik ....
Ada yang menatap
langit
Ketika orang turun
huru-hara
Ada yang menghampar sajadah
Ketika meraka anarkis
Ada hamba memanjatkan
bait-bait doa
26 kelabu....
Lari....lari....laari....
Wedus gembel....wedus
gembel......
Lindungi diri....cepat....cepat....
Semua lari
menuju nasibnya
masing-masing
Berpacu dengan awan
panas
Namun , takdir sudah menggaris
alam
Kematian itu datang
Menjemput debu,
berselimut lahar
Tak ada lagi
keceriaan
Lesu,
Sunyi,
Diam..
romantika
hidup....
sahabat...kenikmatan hidup akan hadir...kepada orang
yang mampu menerima terhadap cobaan, tantangan, rintangan dan penganiayaan
dengan sabar dan tabah.....
kualitas iman kita menentukan seberapa besar sabar dan
tabah kita dalam menjalani kepahitan itu....
maka tantangannya adalah teman, sahabat, saudara,
kekasih, keluarga dan kerabat yang kadang dapat memunculkan debu romantika
kehidupan yang getir tersebut...
jika sahabat mampu melewati garis takdir demikian dengan istiqomah dan
taqwalloh....tentu kita akan menapaki jalannya dunia yang tandus dan terjal ini
dengan qonaah...DAN kita ditunggu di batas semesta dengan janji TUHAN melalui
lipatan derajat di syurga....lakukan dengan sebentuk hati karena
ALLAH,....tidak sebab yang lain...(alee.12.02.03)
ulang tahun...
sahabat....sesungguhnya
usiaku adalah indikator...
tentang perjalananku di
dunia yang semakin menua...
maka aku berkata pada
diriku dalam tidurku yang terlelap pulas karena rintikan hujan....
MAHA AGUNG...ALLAH
YANG TELAH
MENGINGATKANKU AKAN KEBUTUHAN BEKAL PERJALANANKU MENUJU JEJAK ANJUNGAN BAGINDA
ROSULULLAH...disana
SEMOGA AKU DIPERTEMUKAN
KEPADANYA DI TELAGA AL-KAUTSAR ITU....
maka momentum
bertambahnya usiaku....
sebagai instrumen
untuk selalu koreksi diri...evaluasi pribadi ...
beningkan hati
putihkan nurani ku harap bisa berbagi....
terima kasihku untuk
semua sahabat,
kerabat dan setiap
yang punya hati....
jabat tanganku
menembus jarak tanpa batas....
menuju dimana berada
kalian semua....
(alee.12.02.07)
MELEPAS
LELAH
Kelap lampu berkelip
Anjungan berlayar
Angin malam berhembus
Desiran ombak
berkejaran
guratan pasir dibibir
pantai
Pancaran rembulan
bersilat terang
sejuta bintang
bertaburan
Di langit cerahMu
kulepaskan lelah
duduk di pantai
Tegaknya pohon kelapa
Tuhan....
Puji syukur
kehadiratMu
indah keruniaMu
Kau
taburkan dalam
semesta
tawakal
sahabat....kekhawatiran
hati akan badai ombak yang menerjang perjalanan kita...sesungguhnya adalah
penyakit jiwa kita yang takut menghadapi takdir...padahal TUHAN tidak akan
meninggalkan kita berlama-lama dalam penderitaan dan ketakutan jika saja kita
tawakkal dan yakin bahwa HANYA DIA yang dapat menolong hidup kita...dan jika
pada pertolonganNYA saja tidak YAKIN ..... bagaimana bisa menyatakan bahwa kita
sebagai hambaNYA yang SETIA...tentu hal itu berpulang pada diri
kita,....siapakah sebenarnya kita ini jika tidak mau memohon TAKDIR BAIK dan
tidak sudi berlindung dari TAKDIR JELEK...! (alee.12...)
letak kujujuran..
sahabat....temukan kesungguhan dan kejujuran kata hati pada setiap sorot
pandangan mata...telusuri lekukan pancaran wajah yang menyiratkan ungkapan
abstrak dari putihnya hati...beningnya (alee.12.02.09)
kekasih sejati
sahabat
.........ketika kita telah berselingkuh dengan TUHAN ...maka tidak ada satu
katapun yang terbantahkan bahwa kita akan mengikuti dan melaksanakan kemauan
TUHAN...
jika kita mampu mengorbankan diri demi perintah TUHAN...maka kita telah sungguh-sungguh mencintaiNYA melebihi dari apapun....DIAlah kekasih sejati kita....TUHAN (pagi, alee.12.02.10)
jika kita mampu mengorbankan diri demi perintah TUHAN...maka kita telah sungguh-sungguh mencintaiNYA melebihi dari apapun....DIAlah kekasih sejati kita....TUHAN (pagi, alee.12.02.10)
AKU
Aku...
musafir
Berjalan
diatas hamparan pasir
Tanpa
arah
tertatih-tatih
Aku....
Terperosok
dalam lumpur dosa
Baju
kumal kemunafikan
Kaki
luka tertusuk duri-duri maksiat
Hati
mati
Jiwa
berjenazah
Aku....
Juga
seorang hamba
Hamba
yang buta..akan kebenaran dan kewajiban
Hamba
yang tuli ...akan tangis insan
Hamba
yang lemah ...akan kehidupan
Ditengah
lautan kebingungan dan kegelisahan
Seberkas
cahaya menerangi kalbu
Seteguk
air zam-zam melegakan batin
Setitik
energi membangkitkan jiwa
Sebatang
tongkat harapan menegakkan keyakinan
qonaah,
tidak bisa
tidak....ukuran setiap yang punya hati untuk menyatakan rasa cinta
adalah...kesungguhan menerima apa adanya...jika ia tidak dapat menerima apa
adanya terhadap kita mk saat itu juga nampak kecintaannya karena ada tendensi
lain..yang kita tidak tahu...maka ketahuilah bahwa TUHAN MAHA TAHU atas apa
yang ia sembunyikan...selanjutnya HAK TUHAN membuat perhitungan padanya
(alee.12.02.14)
sirna
ungkapan cinta walau
dengan sumpah akan sirna lebur tak berwujud ketika ia telah berani berdusta dan
bekhianat..... pada orang yang ia kasihi....makna cinta sejati yang terungkap
bagai ludah berserakan di tanah... tiada arti sama sekali.....
maka ketika ia telah mendewakan nafsu dan birahi untuk mengalahkan kejujuran dan kesetiaan......sesungguhnya ia telah berada di jurang kenistaan.....dan melancarkan jalannya menuju....kehancuran...kekal abadi di sana...(alee.12.02.12)
maka ketika ia telah mendewakan nafsu dan birahi untuk mengalahkan kejujuran dan kesetiaan......sesungguhnya ia telah berada di jurang kenistaan.....dan melancarkan jalannya menuju....kehancuran...kekal abadi di sana...(alee.12.02.12)
keyakinan,
sahabat....pikirkan sebentar..bagaimana kita meyakinkan dia bahwa kita
mencintainya......renungkan dengan lirih....mengapa dia berbohong dan
mengorbankan keCINTAannya pada kita..padahal dia telah tahu bahwa kita
bersungguh-sungguh ingin memilikinya...bahkan dia bersumpah demi apapun yang
dia miliki...akan bersatu dengan kita....sesungguhnya siapapun yang terjerat
dalam lingkaran setan...maka dia bisa berkata di luar hatinya...dan bersikap
tidak dari kalbunya...
jika TUHAN marah pada setiap kebohongan...bagaimana tidak MURKA pada setiap orang yang mempermainkan KEJUJURAN....(alee. 12.1.31)
jika TUHAN marah pada setiap kebohongan...bagaimana tidak MURKA pada setiap orang yang mempermainkan KEJUJURAN....(alee. 12.1.31)
LUKA KEHAMPAAN
menderai tawa diatas
lautan asa
cakrawala jingga
bersama nyanyian itu
kucipta syair bait
puisi
begitu
hening......malam ....sayup...
hingga waktu pun
terus melangkah
jauh sampai kelambu
sutera biru
itupun menua diatas
pundi-pundi langit
hidup adalah ruang
tak bertuah
adalah senandung
ombak di lautan
yang bisa merasakan
sepi
hampa waktu yang
terus saja
menggelayut dalam
jiwaku
bila malam mulai
merangkul
hanya coretan-coreta
dinding itu
yang kubaca seribu
kali
malam adalah rantauan
satu jiwa,
sahabat....pada
sebagian jiwa kita telah mengalir jiwa dan perasaan orang lain...bagaimana
tidak, jika kita tetap memiliki rasa cinta dan sayang pada orang lain ...itu
bukti meleburnya beberapa jiwa...dengan jiwa kita...ikatan semacam itulah yang
membuat hidup ini semakin menambah romantika....indah manis senang bahagia
adalah seberkas sinar dari sehatnya jiwa kita....pahit getir susah derita
adalah bagian konsekuensi keberadaan jiwa kita yang "sakit" atau
"tersakiti"....maka kita harus siap dan menerima TAKDIR dengan jiwa
sehat adan jiwa yang sakit atau tersakiti...sekalipun. jika demikian tentu
kemenangan melawan upadaya iblis tetap berpihak pada kita...(alee.12.3.01)
mendua,
sahabat.....jika hati kita terbesit setitik sikap
ingin mendua pada suatu hal....maka katakan bahwa hal itu adalah wajar selama
sesuatu itu dibenarkan TUHAN..akan tetapi jika goresan dalam hati kita mendua
untuk menutupi kejujuran dengan kebohongan ...ingatlah...bahwa itu adalah
malapetaka bagi perjalanan hidup kita...seandainya kita tetap berlama-lama
dalam sifat dan sikap mendua yang tidak dibenarkan TUHAN
maka sejatinya kita sedang mempercepat masuk dalam jurang kehancuran...
maka tidak bisa tidak kehancuran yang akan menimpa diri kita adalah karena
ulah kita sendiri...jalan yang baik menuju jejak yang paripurna adalah koreksi
diri, menata dan mensucikan hati dengan tawakkal padaNYA....sisanya adalah
memperbaiki bagaimana kita menjadi yang terbaik...pada diri kita dan orang
lain...(alee..12.02.13)
SEKARAT
Mati
Mangkat
ditanganMu....
Kapan
dimana kan terjadi
Dikala
Engkau menghendaki
Smua
hanyalah sahayaMu
Ya........Allah.
Ampuni
pandanganku
Maafkan
pendengaranku
Tangan
langkahku
Berlumur
dosa
Berselimut
salah
Bersandar
khilaf
Berangkat
Kembali
Berangkat
lagi
Bukan
suri
Apa
siksa, sekarat
Mangkat...
Mangkatlah
...tenang
Tenanglah
koreksi
diri,
Sahabat...kumpulkan
perhatian kt utk memperbaiki sesuatu yg jd perhatian org lain...jgn biarkn
pikiran kt slalu membenarkan kesalahn kt dn menyalahkn kebenaran org
lain...terima apa adanya..hindari yg tdk bs kt terima..legawa. (alee.12.2.16)
Semangat,
sahabat...pulihkan segenap energi psikis kita untuk memikirkan apa yang
akan kita laksanakan menggapai harapan dan cita-cita.....
jangan biarkan psimistis menghantui kita dalam perjalanan yang sebenarnya sebentar lagi menuju kesuksessan itu....walau terjal dan tandus...kita tidak akan berhenti di sini...ayunkan langkah dengan kencang meraih jejak anjungan orang-orang yang tangguh dan sukses....(alee.12.3.2)
jangan biarkan psimistis menghantui kita dalam perjalanan yang sebenarnya sebentar lagi menuju kesuksessan itu....walau terjal dan tandus...kita tidak akan berhenti di sini...ayunkan langkah dengan kencang meraih jejak anjungan orang-orang yang tangguh dan sukses....(alee.12.3.2)
perhatian,
sahabat....perhatian
adalah pemusatan energi psikis yang ditujukan untuk memahami sesuatu....apapun
itu...jika kita membiarkan sesuatu itu tak segera kita pahami nampak jelas kita
telah kurang perhatian padanya....(alee.12.3.4)
sosialisme,
sahabat....pengabdian yang sungguh-sungguh akan menghadirkan kedamaian bagi
kita dalam menjalankan tugas...hanya jika dengan hati ikhlas kita akan dapat
mampu memiliki komitmen untuk menyelesaikan tugas dengan baik...seluruh energi
positif yang kita keluarkan akan bermakna jika apa yang kita kerjakan membawa
manfaat bagi kita dan orang lain...
dan kita akan menerima kebaikan orang lain ketika kita mampu memberikan yang terbaik untuk orang lain....percayalah...! bahwa kita hidup karena orang lain mengisi kehidupan ini ....(alee.12.3.2)
dan kita akan menerima kebaikan orang lain ketika kita mampu memberikan yang terbaik untuk orang lain....percayalah...! bahwa kita hidup karena orang lain mengisi kehidupan ini ....(alee.12.3.2)
PENGHARAPAN
Ini bukan sabda malam
yang biasa
Didengar oleh orang
buta dan tuli
Tapi ini adalah
pembabtisan....!
Ketika seribu
satu asa menancap dalam rasa
Ketika seribu satu
angan tercipta
Meski terbujur dalam gulita
Tetapi langkah
tetaplah langkah
Meski waktu terkadang
mencaci nurani...!
Aku adalah bias jingga
diantara
Seribu satu bianglala
yang melengking
Di atas ubun-ubun
semesta
Syahdu....diantara
Melodi-melodi yang
menghangatkan
Jiwa yang pulang
dalam mimpinya
Ntah...apa gerangan
senandung kidung itu..
Terus selalu
mengiringi
Langkah demi langkah
sang waktu
Sesaat
terdiam,...terkesima pada serpihan
Dendang dan petikan
syair itu,
YANG
TERPENDAM
Terpisah dari dunia lahirku
Hanya keinginan hampa
Yang ada di angan
Saat kutemukan separuh hatimu
Marasa bahagia
Jika aku dikelilingi banyak tawa
Berdiri hanya ada
kebisingan
Merindukan
Mendoakan
Kuhadapi sendiri tanpa hadirmu
WAKTU
perih....
perih
hatiku..
perih
jiwaku...
sesal...
semua
tersingsing
menuai
asa di batas
persinggahan
jiwaku
buai
manis duniawi
buai
manis ragawi
kutitih
dengan sesal belaka
waktu
terbuang
sia-sia
adzab
buatku.
perih,
sakit, nista kau aduk
dalam
persinggahan waktu
dan
kini aku bersimpuh luruh paadamu
atas semua dosa
penyesalanku
aku
hanya berpasrah
bersujud
padamu
takdir,
sahabat...ada yang mengingatkanku via sms dengan nomor yang sama sekali
tidak kukenal ...begini: semua yang terjadi pada dirimu itu semua telah
tertulis dalam kitab lauhim mahfud dan itu mudah bagi Allah. dan apa yang tidak
kamu peroleh janganlah membuatmu bersedih hati dan apa yang kamu dapatkan
janganlah membuatmu terlalu bangga...karena Allah tidak senang terhadap orang
yang berputus asa dan sombong......
jika kita memahaminya...setujukah sahabat bahwa orang yang menulis tersebut adalah mengenali tujuannya...? (alee.12.3.06)
jika kita memahaminya...setujukah sahabat bahwa orang yang menulis tersebut adalah mengenali tujuannya...? (alee.12.3.06)
lupa,
ketika kita melupakan Tuhan, tidak sadar pada pikiran dan perasaan sendiri,
serta rasionalitas kita terabaikan, maka sesungguhnya syetan aktif berperan
mengusai kita saat itu.....(alee.12.2.07)
teraniaya,
saudaraku...hebatnya
seperti apapun dengan kekuatan yang tak tertandingi oleh siapapun..ketika ia
menganiaya orang lain...maka sungguh ia sedang dalam jurang kehancuran...karena
maqbulnya doa orang yang teraniaya...alee12.2
doa mustajab,
saudaraku...siapapun
yang berbuat sengaja menganiaya pada orang lain...maka sesungguhnya ia dalam
jurang kenistaan...dan Tuhan tidak akan membiarkannya berlama-lama dalam
kesombongannya karena doa orang teraniaya akan diberlakukanNYA...tanpa hijab...(alee.12.2.29)
CINTA AGUNG
ketika
kamu menitikkan air mata
dan masih
perduli terhadapnya..
ketika
dia tidak memperdulikanmu
dan
kamu masih....
Menunggunya
dengan setia
ketika ia
mulai mencintai orang lain
dan kamu
masih bisa tersenyum sembari berkata
" aku turut berbahagia untukmu...
Bila cinta
tak berhasil
Bebaskan
dirimu..
Biarkan
hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan
terbang ke alam bebas
Ingatlah...
kamu akan
menemukan
cinta
dan kehilangannya..
tapi
ketika
cinta itu mati
kamu
tidak perlu mati bersamanya
orang
terkuat bukan mereka yang selalu
menang..
melainkan mereka tetap tegar ketika
mereka jatuh.........
menghindar,
sahabat...ketika kita
menutup pintu hanya karena ingin menghindar dari orang yang menyakitkan pada
kita dalam satu tempat kerja, memang bukan solusi cerdas mengakhiri persoalan..tapi
hal itu menunjukkan kesungguhan hati kita terhadap rasa cinta kita yang telah
diinjak-injak kesuciannya oleh ia pada jasad kita....tanpa melibatkan perasaan
dan akal...bagaimana sahabat memaknai seseorang yang dengan sengaja menodai
kecintaannya pada kita dengan ketidakjujuran pada setiap senyum dan kata-kata
manisnya.?..(alee.12.1.3)
ukuran
keikhlasan,
sahabat...sebaiknya
kita tahu...bahwa setiap orang yang diam dalam tekanan orang lain yang lebih
berkuasa adalah bukan patuh dan taat pada kekuasaan itu melainkan karena ikhlas
dan paham akan tugas dan tanggungjawab kita yang harus segera kita
selesaikan...maka hati nurani kita bisiki tentang bagaimana menerima, tabah dan
sabar pada setiap orang yang tidak banyak memiliki hati nurani,,,,karena bergelimang
kekuasaan...bagaimana respon sahabat ketika ia menggulingkan seseorang karena
kekuasaannya, maka pada suatu ketika kekuasaan akan menggulingkannya pada
jurang kenistaan...setidak-tidaknya mendekati akhirnya nanti...(alee 12.2.2)
sahabat...siapakah yang
perlu kita apresiasi dengan baik dan hebat selain seorang istri yang taat pada
suaminya karena Allah, paham tugas dan tanggungjawabnya, mampu memanjakan suami
dan tidak mengeluh mengurusi anaknya....yakinkan jawaban sahabat bahwa hanya
orang itulah pemilik predikat baik dan hebat dihadapan kita dan
Tuhan....bagaimana dengan pilihan pikiran para sahabat...???(alee. 12.2.12)
SAHABAT
Bagaikan
mentari
Yang
selalu manari pagi
Bagaikan
cahaya
Yang
selalu menerangi kegelapan
Bagai
hujan yang memberi kesejukan
menghangatkan
tubuhku
menyejukkan
hatiku
Rembulan
malam bersaksi
Di
antara kita
Walau
hidup penuh dengan liku
Aku
selalu bersamamu
Saat
kau dalam kebimbangan
Kau
sadar menjalani hidup ini
Tak
kan gelisah tuk melangkah
Semua kan kita jalani
bersama
sahabat....ketika
kita sedang risau memikirkan jalan hidup kita yang rumit berliku penuh
tantangan, maka boleh jadi kita berada dalam titik lamunan dan kecemasan yang
dapat menyebabkan kita jauh dari Tuhan. padahal Tuhan berjanji akan membebaskan
kita dari penderitaan hidup jika kita paham kepada siapa kita berTuhan. setujui
saja sahabat ....bahwa kita dekat dan berbakti kepadaNYA bukan karena Tuhan
membutuhkan kita, akan tetapi kitalah justru sangat berharap ridho,
pertolongan, limpahan pahala dan Nirwana dariNYA. lalu apa alasan kita untuk
tidak beribadah padaNYA?..kadar iman hati kita masing-masing jawabannya.
alee.12.2.3.
sahabat ....temukan
kejujuran itu dalam kedipan matanya...jika ia mampu membuat kita yakin dengan
bola mata kesungguhannya maka yakinlah ia adalah jujur yang tercermin dari
hatinya...alee.12.2.5.
sahabat....secapek
apapun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab...sama sekali bukan halangan
untuk menyelesaikan kewajiban itu...tentu jika situasi dan kondisi mendukung dalam
berbagai aspek: cinta pekerjaan, pengertian atasan, dukungan rekan kerja,
suasana harmonis, apresiasi atas prestasi kerja, penghargaan terhadap kinerja,
tentu reward atas ketercapaian tujuan adalah indikator penting perlu
diperhatikan bagi berbagai pihak pemangku kepentingan....alee.12.2.6
Pandangan Lesu
Mata..
ungkapkan
segalanya
Setiap
maksud yang melekat didalamnya
Penuh
misteri dan teka-teki
Hingga
menjadi satu tanda tanya
Yang
tak kan pernah ada habisnya
Mengapa..???
ketika matahari tak lagi sudi besinar
seluruh
nadiku menggigil tak tertahankan
meski
ada selembar kain
yang
menutupi sukma ini
Sekarang,
esok, dan lusa
‘kan
kuhentakkkan kaki berpijak pada bumi
Bersandar
pada dunia tempat
Dimana
aku-kamu-dan kalian
Saling
bertukar pandang dengan
Sosok
asing tanpa nama
Mengajakku
tersenyum dan tertawa
Menghapus
satu kisah lara
Dan
mengharuskan aku tegar dan
Tegar kembali
sahabat....mulailah
gerak langkah kita dengan kesungguhan sebagai cermin keikhlasan kita dalam
melakukan sesuatu...hasilnya akan lebih memuaskan daripada kita berbuat sesuatu
karena terpaksa dan dipaksa...berat hati menjadi penyakit yang mengunci kita
untuk selalu ikhlas dalam segala hal...alee.12.2.8
sahabat..ketika
birahi menghajar aliran darah kita, sesaat kita segera akan mengambil keputusan
untuk melumatnya, yang terbentang dalam benak kita adalah keindahan....sungguh
keindahan..! tidak boleh tidak ...! kenikmatan di sana......hanya jika kita
mampu membunuh panah iblis itu, kita akan selalu bahagia berada dalam manisnya
keimanan...sekali lagi otak dan hatilah nahkoda dan kemudi berlayar menuju
kebenaran ... yang hakiki..alee.12.3.12
sahabat...kepentingan
kita yang tidak terpenuhi karena Takdir belum mengijinkan...sama sekali bukan
pemicu hati kita untuk menyalahkan keputusan Tuhan...segala tujuan yang kita
canangkan untuk selalu tercapai dan ternyata terhambat karena ulah sebagian
orang yang sengaja ingin menjatuhkan mental kita...juga bukan halangan bagi
kita untuk tetap bersabar dan menerima Takdir yang disebabkan oleh ulah orang
itu..maka jika demikian tentu kita berada dalam koridor kenikmatan hidayah
Tuhan...bagaimana dengan sahabat....12.3.14
UNTUKMU
Aku
datang di hadapanmu
Atas
kesalahan yang aku perbuat
Kubasuh
kedua kakimu
Tuhan.....salahkah aku
Sujud sungkem untuknya
Memohon ampun atas dosaku
Yang telah menoreh luka untuknya
Tuhan.....salahkah
aku
Menganggap
mereka Tuhan
Yang
nyata di muka bumi ini....?
Karena
merekalah aku
Menjadi
aku...
Tuhan........
Ampunilah
dosa mereka atas diriku
Terimalah
sujud meraka
Aku
meminta, memohon
Dengan
kedua tanganku
bersimpuh
ampun
Hanya
untukMu....amin...........
sahabat...pikirkan
apa yang aku rasakan...bagaimana keadaan hati sahabat ...biarkan hati sahabat
berbicara di kolom ini ...mengenai hal yang tak ku dapatkan sebelumnya..jika
ada panggilan ponsel bagiku yang sungguh mendebarkan dengan nomor tak ku kenal,
private number....sementara aku begitu tajam mencium aroma sisa-sisa kasih
sayang yang pernah ia curahkan padaku dengan berbagai sumpah yang dulu ia
tawarkan untuk meyakinkan kesungguhanku..lalu hatiku berbisik dengan tebalnya
keyakinanku bahwa pembicara yang pasif di jaringan telpon itu adalah orang yang
pernah ada hati untukku dan mungkin aku pernah singgah di hatinya..apakah
keyakinanku ini bisa beralamat benar jika
demikian...(alee.12.3.16)
RINDU
BAHAGIA
Pagi berkabut
Menjemputku dari tidur pulas
Kupandang dia terlelap dalam mimpi
Hanya bersama, tidak bersatu
Ingin aku mengatakan
Betapa kurindu kebahagiaan
Bukan semu,
tidak kurasakan
Ingin kulepaskan
Perasaan kukorbankan
Bukan hayal, tidak kudapatkan
Seperti apa kebahagiaan itu
Hanya rindu tak tentu
Sampai kapan, Dia yang tahu
Hanya waktu ‘kan berlalu
CITA
CITA
`
Ku
duduk sendiri
Malam
itu
Tubuhku
terhempas
angin
malam
Seakan
tak percaya
tapi
nyata
Adakah
setitik cahaya malam untuk diriku
Yang
senantiasa aku harapkan
Di
sepanjang tengadah tanganku
Hanya
aku berharap
Dan memohon
Jadikan
perjalanan hidupku
Penuh
mutiara
Cita
cita
Harapan
Keinginan
Dan ampunan...
OPA
KEMANA.....
Sejenak surya di ubun-ubun
maghrib
Tertatih dituntun dengan
kalimat suci
Tak mampu menghalau sakit
diragamu
Redup sudah bulir-bulir
suluh itu
Dimana tangan yang dulu
kekar
Tuk mengantar mereka pulang
Dimana bahu yang dulu tegap
Tempat mereka bersandar
lelap
Hilang.....
Lenyap........
Kini tangan itu penuh dengan
sulur urat dangkal
Dan bahu itu kini penuh
dengan keringat pengap
Asa akan ragamu berlomba
dengan takdirmu
Hilang.....
Lenyap......
Dan sunyi.....
BUNDA
Oh...bunda
Engkaulah
muara kasih
sayang
Oh...bunda
Siang
dan malam engka
Tanpa
lelah
Menidurkanku..
Perhatian..
bunda
Engkaulah
malaikat itu
Kasihsayangmulah
Bangkitkanku...
Doamulah
Penuntunku
Bunda..
Padamu..
tak
pernah pudar...
MEMBATIN
Tenggelam angin dalam kabut
Merambat sunyi yang selalu
dekat
Hati menangis menahan pilu
Menatap dingin yang kian
bisu
Aku terhempas didalam ruang
Menahan hati yang hampir
tiada lelah
Menegok arah tak cukup satu
senja
Diantara jeritan cahaya
malam
Tuhan,
Aku ingin menghirup kembali
Terang benderang yang dulu
menemaniku
Dalam setiap waktu
Yang tak akan kembali
ABSTRAK
Aku terperanjat
Saat bangun dari...
Tidak kesadaranku
Tak banyak yang
kuingat
Dari mimpi itu...
Aku tertegun sesaat
Terpendam dalam
kealpaan
Kata hati dalam
penglihatan tidurku
Tak ada yang kuingat
Lupa...
Yang terbesit
Hanya....
Sebait kata
Dalam secarik bicara
Tak banyak kata
Tak banyak bicara
Aku kehilangan
kesadaran
Aku lupa
Lupa segala hampiran
mimpiku
KAWIN LIAR
Terkuak......
Terinjak..
Terbunuh..
Terseret..
Mengaku
Menghidupkan
Mematikan
Berkuasa....
Wahai .....
Cinta kasih yang
membungkus
Antara mereka
Saat mereka ingin
bersatu
Tuhan, mereka datang
tidak kawin liar,
akunya
Dengan agama
apakah...
Kawin liar...
Kawin liar
Dengan jalan
apakah...
Ribuan pasangan
beragama kawin liar
Tidak peduli
Disana..
Sepasang merpati
tanpa peduli
Bersatu dalam Tuhan,
serunya
Mengapakah?
Biarkanlah yang
percaya kepada yang dipercayanya
Kawin liar Tuhannya..
GERIMIS
terasa
dingin
Dingin....dingin
menusuk kalbu
mendung
dunia
menjadi gelap
takut......takut...........
Sendiri
dalam rumah
Mungkinkah
hujan kan menjadi deras?
Aku
ingin lari keluar rumah
Tapi!
Aku takut kehujanan
Gemuruh
angin yang begitu menakutkan
Membuat
suasana
Tak menyenangkan
gerimis
...
Tak henti-henti
GUGUR BUNGA
malam
siang
Aku
lalui waktu
tak
dapat kau kuasai
Kadang
bunga
seakan menyapaku
Menerbangkan
hati
Tanpa
sayap
akhirnya
Sakitnya
terjatuh
Hanyalah
yang aku rasakan
Namun
diatas bumi
Adalah
pilihan
Ku
hentakkan langkah
Mengiringi
gugurnya dedaunan
Bunga
yang mana yang akan terpetik
Atau
bunga yang mana
Yang
rela terpetik.
MANDUL
angin yang berhembus
Pepohonan sekeliling
rumahku
Seakan menemaniku
berdoa
Kepada sang Kuasa
Ilahi............
UntukMu saja tercurah
arti hidupku
KepadaMu jua mengalir
harapanku
Untuk memiliki sebuah
permata hati
KarenaMulah aku
tegar terjaga
Dalam gelapnya malam
Untuk mengharapkan
Sebuah permata hati
Tuhan............
kami bersujud padaMu
Setiap saat kami
berdoa kepadaMu
Untuk mengharap
kehadiran...
Sebuah permata hati
Gusti........
Kami menginginkan
permata itu
Yang bisa membuat
kami bahagia
Membuat kami tertawa,
Sebagai canda tawa
kami
Ya Allah............
Hadirkan permata hatiku
Buat kami.......
NAFAS INDAH
Dentang
bergemuruh
Dalam
indahnya
sajak
kata-kata
Berkumandang
dalam senja
Menghias
deretan-deretan album pagi
Aku
adalah nafas
Nafas-nafas
indah menjerit
Dengan
harapan suka dari penyejuk jiwa
Untuk
mengemban hal ikhwal
bernuansa
dalam pelukan
Sinarnya
akan kubawa
Untuk
menerangi tirai kegelapan
Kegelapan
dalam bingkai
Bingkai
cahaya
Nafas
adalah aku
MIMPI BURUK
Hujan deras mendera
atap rumahku
Kilatan petir menembus
celah kalbuku
Goresan cahaya televisiku
Mengakhiri nyalanya lampu
Gelap, sunyi tanpa suara
Terasa pijakan goncang tiada tara
Oh..gempa aku bertanya
Tak lama gemuruh bah datang seketika
Membawa segala benda dan harta
Gempa tektonik menjarah
Memuntahkan air laut tak tentu arah
Resah, cemas, takut
Tsunami menyeret seribu cobaan
Aku terpental dari pejaman mataku
Kupaksa buka pandanganku
Astaghfirullah..
Aku telah lelap dalam tidurku
Mimpi buruk menghantuiku
SKETSA SENJA
selayaknya kau tahu
Semua mati dimakan usia
Sedangkan ketika kau mengerti
segala
Ia malah pergi sekejap mata
Tapi kau telah mengadu pada
malam,
Lalu berkata
Maaf
segala telah ditimbun sunyi
Hidup
hanya setatap
Tak
sedering lonceng
Yang
hilang takkan kembali
Tanpa
seucap hari
Aku
pergi jauh
Debu
tanah kini menanti
Menunggu
hidup berakhir kini
Awan
diatas kini menjadi saKsi
Mata
dan polusi udara telah tahu
Dunia
telah mati
cerita
kusam..dalam 1 semester
sahabat....ketika...kekasihmu..menyapamu dengan
papa..selama 1 semester...(kt mahasiswa psikolog itu)...kamu beranggapan dia
adalah calon pendampingmu yang setia... taat..patuh...bagaimana tidak, setiap
keluh kesah...curhat....setiap saat berponsel denganmu...selalu bermanja
kepadamu.....lalu kekasihmu berkata...pa, papa..(katanya...serius) demi Allah,
diriku dan keluargaku...cinta mama hanya untuk papa
selamanya,,,jangan tinggalkan mama,,yach...kamu bersimpati dengan perkataan
yang sama...ya...ma, (katamu lirih) sebenarnya
niatmu tulus...padanya,...karena kamu benar-benar sayang pada
kekasihmu....bahkan katanya kamu bercita-cita besar untuknya dan keluarganya...
Skenario cerita ini berakhir ketika Tuhan menunjukkan pengkhianatan
kekasihmu dan kebohongan besar yang diperbuat selama ini....seakan-akan dia
menangis tapi palsu..(kata malaikat),...dia memintamu segera bersandar didadamu
tapi 'ngapusi' (kata ruh syetan itu), dia kadang menunjukkan cemburu lakonan
ketika kamu bersama wanita lain....akhirnya kamu menyadari bahwa sebutan
"papa" selama ini bukan untukmu,...manja kekasihmu...bukan dari
hatinya...(kata ustad jufri..),...
Maka kemenangan tetap ada padamu.....
sahabat.... sesungguhnya... kemulyaan jadi milikmu.... menjadi orang teraniaya adalah senjata untuk meminta dan memohon apapun padaNYA.. pasti dikabulkan... kejujuranmu jadi cahaya, kesungguhanmu jadi barokah... kemulyaan niatmu... jadi syurga... (sabda utusan) lalu Tuhan berjanji... akan menjatuhkan dan menghancurkan siapapun yang melakukan penganiayaan itu, penghianatan, dan kebohongan... (kata kyai)... setengah tak percaya kamu bertanya:"apakah identik dengan munafik, mbah.."
mbah Siman tersenyum...tidak hanya kekasihmu,.... yang dipertaruhkan juga akan menebusnya.... (katanya menunduk)....
di dunia.... lebih-lebih di alam sana.... kamu lega dengan pencerahan Tuhan,... hidayah kembali bersemi,... kegairahan menjadi tumbuh.... perjalanan hidupmu masih panjang.... takdir baik...akan mengiringi langkahmu.... husnodzon billah resepnya, sabar kuncinya, syukur jadi tumpuan memperoleh nikmat yang lebih agung...bergesernya waktu jawabannya... cepat atau lambat... (mav2han, alee.12.01.02)
sahabat.... sesungguhnya... kemulyaan jadi milikmu.... menjadi orang teraniaya adalah senjata untuk meminta dan memohon apapun padaNYA.. pasti dikabulkan... kejujuranmu jadi cahaya, kesungguhanmu jadi barokah... kemulyaan niatmu... jadi syurga... (sabda utusan) lalu Tuhan berjanji... akan menjatuhkan dan menghancurkan siapapun yang melakukan penganiayaan itu, penghianatan, dan kebohongan... (kata kyai)... setengah tak percaya kamu bertanya:"apakah identik dengan munafik, mbah.."
mbah Siman tersenyum...tidak hanya kekasihmu,.... yang dipertaruhkan juga akan menebusnya.... (katanya menunduk)....
di dunia.... lebih-lebih di alam sana.... kamu lega dengan pencerahan Tuhan,... hidayah kembali bersemi,... kegairahan menjadi tumbuh.... perjalanan hidupmu masih panjang.... takdir baik...akan mengiringi langkahmu.... husnodzon billah resepnya, sabar kuncinya, syukur jadi tumpuan memperoleh nikmat yang lebih agung...bergesernya waktu jawabannya... cepat atau lambat... (mav2han, alee.12.01.02)
Ali
Harsojo, Lahir di Sumenep pada tanggal 18 Januari 1978, sejak Pendidikan
Sekolah Dasar sampai SLTA ditempuh di daerah kecamatan tempat kelahirannya, Kecamatan Kalianget. Kini sedang
menempuh studi pada lembaga Perguruan
Tinggi STKIP PGRI Sumenep, Jurusan PBSI. Kebetulan diberi tanggung jawab
menjadi koordinator/ Ketua Tingkat Kelas B Transfer. Bercita-cita berharap
dapat menjadi penulis dan tenaga pengajar yang produktif. Senang membaca buku
pendidikan dan karya sastra, khususnya puisi dan prosa fiksi. “Merajut
Mimpi Lewat Seutas Tali Persaudaraan” ini disusun sebagai apresiasi
terhadap puisi karya teman-teman mahasiswa seangkatannya.
Pernah belajar di STKIP PGRI Sumenep dan Universitas Muhamadiyah Surabaya.
Juga pernah mengajar di SDN Aenganyar I Giligenting, Saat ini sedang mengajar di SDN Pajagalan 2 Kecamatan Kota Sumenep
Post a Comment for "ANTOLOGI PUISI"
Komentar/ informasi anda sangat kami butuhkan