PJJ: Peristiwa Lahirnya Pancasila dan Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa
Assalamualaikum wr.wb.
Anak-anak kelas V yang hebat. Kembali kita berjumpa dan beljar bersama melalui media ini. Seperti pada pertemuan sebelumnya, kalian terlebih dahulu menyimak video pembelajaran di bawah ini. Kemudian, jika hal kurang jelas, bisa membaca materi yang sama dengan materi pada buku siswa.
Mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila merupakan cara positif dalam mengisi kemerdekaan. Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yang telah berkembang di masyarakat sejak zaman dulu. Oleh karena itulah, Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia dan menjadi pedoman dalam bersikap dan berperilaku bagi setiap warga negara Indonesia. Bagaimanakah sejarah lahirnya Pancasila?
Peristiwa Lahirnya Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas. Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama. Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, disahkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan UndangUndang Dasar 1945, termuat isi rumusan Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya pada alinea IV yang berbunyi sebagai berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Coba jawab pertanyaan berikut!
Bacalah dengan saksama bacaan yang berjudul “Peristiwa Lahirnya Pancasila”. Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Siapa sajakah tokoh yang mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia?
2. Sejak kapan istilah Pancasila dikenal? Uraikan secara singkat!
3. Dari bahasa apakah istilah pancasila? Apakah artinya?
4. Apa yang dibahas dalam Sidang Pertama BPUPKI?
5. Apakah isi pidato Ir. Soekarno pada Sidang Pertama BPUPKI?
6. Kapan dan pada peristiwa apakah rumusan Pancasila disahkan?
Peran Pancasila dalam Menjaga Keberagaman Bangsa
Pancasila sebagai dasar negara merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Maka, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus dipahami dan diamalkan oleh setiap warga negara Indonesia. Apalagi pada dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan membawa banyak perubahan. Perubahan-perubahan tersebut akan bisa memengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, kita memiliki dasar yang kuat sehingga akan bisa menentukan sikap dan perilaku dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
Dengan demikian, kita tidak akan kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang hidup dalam lingkup budayanya masing-masing. Budaya yang beraneka ragam ini menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dunia makin maju dan berkembang dengan ditandai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Untuk itu, diperlukan sikap yang bijaksana dan sikap yang mau dan bersedia membuka diri dan tetap waspada menerima perkembangan dunia. Hal tersebut berarti, kita berani menerima pengaruh globalisasi dan perkembangan iptek tanpa harus kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan ukuran dan pedoman nilai dan norma untuk menyikapi pengaruh dan perkembangan iptek. Pancasila merupakan pandangan hidup yang telah menyatu di dalam kebudayaan bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila sesungguhnya telah ada dalam kehidupan bangsa Indonesia yang beragam. Sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerja sama dalam masyarakat yang beragam, yaitu hidup gotong royong. Dalam kehidupan masyarakat, kita sering menghadapi masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Perhatikanlah gambar di halaman sebelumnya yang menunjukkan sikap kegiatan gotong royong. Kegiatan untuk membantu anggota masyarakat yang lain secara bersama-sama dan sukarela disebut bergotong royong. Kegiatan ini dilakukan atas kesadaran bahwa dalam hal tertentu, permasalahan yang dihadapi salah satu anggota masyarakat dapat dibantu dengan sukarela dan bersama-sama. Kegiatan ini menunjukkan nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan secara sadar oleh masyarakat Indonesia untuk kepentingan bersama.
Sumber Belajar: Buku Siswa K13. Halaman 174-180
Penulis : Maryanto, Fransiska, Heny Kusumawati, Diana Puspa, dan Ari Subekti.
Penelaah : Bambang Prihadi, Elindra Yetti, Erlina Wiyanarti, Rahmat, Suharji, Suharsono, Vicentia Irene M., dan Widia Pekerti.
Pe-review : Edi Waluyo
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Membangun Karakter Berbasis Kearifan Lokal, di sini
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Terima kasih, kebetulan saya ngajar kls 5
ReplyDelete