Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyakit Sosmed

Era digital seperti sekarang, bukan lagi sesuatu yang mewah. Namun, sudah menjadi kebutuhan. Saya yakin, di belahan bumi manapun, tentu membutuhkan internet. Apa yang terjadi? Maka, bermunculan platform media sosial. Jejaring sosial ini digunakan oleh masyarakat dunia. Pasti saja ada plus minusnya. Bisa jadi penyakit kekinian, gila medsos.

sumber gambar: kompasiana.com


Kalau membahas tentang suatu penyakit pasti pemikiran kita negatif. Pasti yang ada dalam pikiran menakutkan, bimbang, kematian.Penyakit yang biasa kita kenal adalah sesuatu hal yang bisa menggerogoti tubuh kita yang bisa membuat kita lemah, tidak punya kekuatan untuk menjalani hidup. Pastinya penyakit  sesuatu yang menyerang tubuh kita, baik itu penyakit liver, kanker, jantung, diabetes dan penyakit lain yang bisa mematikan.
Tapi yang saya bahas pada tulisan ini bukan penyakit yang biasa kita dengar dan menakutkan.penyakit ini malah membuat orang bisa tersenyum bahkan bisa membuat orang semakin menikmati dan kecanduan. Penyakit ini sedang trending di masyarakat yaitu Penyakit Sosmed atau biasa di kenal dengan Penyakit Sosial Media. 
Adapun beberapa macam penyakit Sosmed diantaranya :
1. Pamer wajah
     Tidak hanya orang yang jahil, orang yang mengaku alim pun tidak ketinggalan pamer wajah.
2. Pamer harta
    Biasa di lihat statusnya pamer perhiasan, mobil yang berderet atau bahkan pesawat yang baru di beli.
3. Pamer kemesraan
    Statusnya MasyaAllah kita bahagia lengkap pamer dengan foto atau video mesra sepasang kekasih atau suami istri.
4. Pamer prestasi
    Dalam statusnya Alhamdulillah anakku sudah hafal Qur'an 30 Juzz,  puji syukur aku diterima di Universitas bla bla bla
5. Pamer kebaikan
    Di statusnya Alhamdulillah sudah bisa nyumbang ke mesjid sebanyak bla bla bla
Alhamdulillah sudah bantu biaya si bulan
6. Pamer rezeki
    Dalam statusnya Alhamdulillah rejeki anak sholeh ada yang mengirim makanan.

    Itulah macam - macam penyakit yang sedang kita idap zaman ini. Hal yang tidak membuat kita takut akan kematian bahkan membuat kita tersenyum bahagia meskipun kadang bukan kita sendiri yang punya penyakit itu. Akan tetapi kita sering melihat story orang - orang untuk kecanduan melihat status media sosial. Ada perasaan ikut senang atau kadang ada perasaan iri yang merupakan sifat manusiawi yang selalu melekat dalam diri kita.
Semoga kita bisa menahan penyakit Sosmed menjangkiti kita. Sebab, hidup yang kita jalani tidak perlu orang lain selalu tahu. Jangan jadikan kehidupan kita jadi konsumsi publik, karena orang tidak selamanya senang apa yang sudah kita raih bahkan akan mencibir dan menciptakan penyakit hati buat orang lain. Ayo bijak bermedsos.

Meri, Sumenep 29 Desember 2022

3 comments for "Penyakit Sosmed"

Komentar/ informasi anda sangat kami butuhkan