Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Rincinya

Sekolah kita - Mengapa Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Rincinya. Mungkin masih ada yang bertanya-tanya tentang program pemerintah (kemdikbud) Merdeka Belajar. Seperti yang dijelaskan pad laman https://kurikulum.kemdikbud.go.id/, bahwa berbagai studi secara nasional dan internasional memperlihatkan bahwa negara kita, Indonesia telah lama mengalami krisis dan kesenjangan pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, tentunya.

Sumber Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=T2-s6yY9yoI&t=667s

Pandemi COVID-19 yang merebak di negara kita sejak 2 tahun terakhir ini juga memperburuk krisis dan semakin melebarkan kesenjangan pembelajaran. Ternyata, mayoritas anak-anak Indonesia mengalami ketertinggalan pembelajaran (learning loss). Oleh karena itu, anak-anak tersebut kesulitan untuk mencapai kompetensi dasar sebagai peserta didik.

Nah, berdasarkan kondisi khusus saat Pandemi COVID-19 terjadi, Pemerintah telah menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 719/P/2020 yang mengatur tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan atau sekolah dalam kondisi khusus dapat tetap mengacu kepada Kurikulum 2013. Juga mengacu pada Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh Pemerintah. Juga melakukan penyederhanaan terhadap Kurikulum 2013 secara mandiri. Dalam Keputusan Menteri yang telah diterbitkan tersebut Kurikulum Darurat disebut juga sebagai Kurikulum pada Kondisi Khusus.

Kemudian, diperoleh fakta bahwa siswa pengguna Kurikulum Darurat (Kudar) mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada siswa yang belajar dengan menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh atau full. Tentu saja, hal; ini terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya. 

Kemudian, pada tahun 2022, Kemendikbudristek menginisiasi sebuah pilihan atau opsi kebijakan kurikulum sebagai bagian dari upaya memitigasi learning loss tersebut. Hal ini dilakukan juga sebagai bentuk pemulihan pembelajaran.

Dalam hal ini, Kemendikbudristek memberikan tiga opsi kepada satuan pendidikan atau sekolah. Opsi yang dimaksud adalah sekolah agar melaksanakan Kurikulum berdasarkan Standar Nasional Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan konteks masing-masing sekolah.

Dan tiga opsi tersebut, sebagai berikut:

  1. Menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh
  2. Menggunakan Kurikulum Darurat
  3. Menggunakan Kurikulum Merdeka

Sumber Artikel: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/


Perangkat Pembelajaran dan Administrasi Guru 👇:


Demikian Informasi penting tentang Mengapa Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Rincinya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Mengapa Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Rincinya"