Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teaching at The Right Level: Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar

Sekolah Kita-Teaching at The Right Level: Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar.Teaching at The Right Level: Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar ini merupakan hal penting untuk dipahami oleh setiap guru.

Sebagaimana kita ketahui, dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), materi ini disajikan agar dipahami oleh seorang guru. Pada laman https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/pengajaran-sesuai-tingkat-kemampuan/ disebutkan bahwa pembelajaran sesuai dengan tahap capaian murid, sebagai berikut.

Teaching at The Right Level: Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar

Bahwa pembelajaran sesuai dengan tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) merupakan pendekatan belajar yang student oriented: yaitu berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.


Apa tujuan pembelajaran ini?

Tujuan pembelajaran ini adalah sebagai berikut.

Sebagai bentuk pelaksanaan atau implementasi filosofi ajar KHD: Ki Hadjar Dewantara. Yakni pembelajaran yang berpusat pada murid

Menguatkan kemampuan atau kompetensi numerasi dan literasi murid

Bertujuan juga agar setiap murid atau siswa mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan


Bagaimana cara pembelajaran seperti ini dilakukan?

Murid atau siswa pada fase perkembangan yang sama, ternyata juga dapat memiliki tingkat pemahaman dan kesiapan yang berbeda. Maka dari itulah, pada model pembelajaran sesuai tahap capaian belajar ini, terdapat  cara dan materi pembelajaran divariasikan atau dikombinasikan berdasarkan tingkat pemahaman dan kesiapan murid.


Apa saja fase perkembangan itu?

Fase atau tingkatan perkembangan dimaksudkan sebagai capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh murid. Tentu saja telahdisesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhannya.


SD, SMP, SMA, SMK (MI, MTs, MA, MAK)

Fase A: SD/MI kelas 1–2

Fase B: SD/MI kelas 3–4

Fase C: SD/MI kelas 5–6

Fase D: SMP/MTs kelas 7–9

Fase E: SMA/MA, SMK/MAK kelas 10

Fase F: SMA/MA, SMK/MAK kelas 11–12

Sekolah Luar Biasa

Fase A: usia mental ≤ 7 tahun

Fase B: usia mental ± 8 tahun

Fase C: usia mental ± 8 tahun

Fase D: usia mental ± 9 tahun

Fase E: usia mental ± 10 tahun

Fase F: usia mental ± 10 tahun


Sinkronisasi Jenjang, Usia Mental, dan Usia Kronologis

Fase A

Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 1–2)

Usia kronologis: ≤ 6–8 tahun

Usia mental: ≤ 7 tahun

Fase B

Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 3–4)

Usia kronologis: 9–10 tahun

Usia mental: ± 8 tahun

Fase C

Jenjang/kelas: SD/MI (kelas 5–6)

Usia kronologis: 11–12 tahun

Usia mental: ± 8 tahun

Fase D

Jenjang/kelas: SMP/MTs (kelas 7–9)

Usia kronologis: 13–15 tahun

Usia mental: ± 9 tahun

Fase E

Jenjang/kelas: SMA/MA, SMK/MAK (kelas 10)

Usia kronologis: 16–17 tahun

Usia mental: ± 10 tahun

Fase F

Jenjang/kelas: SMA/MA, SMK/MAK (kelas 11–12)

Usia kronologis: 17–23 tahun

Usia mental: ± 10 tahun


Bagaimana cara seorang guru menentukan kemajuan hasil belajar?

Baiklah, bahwa kemajuan hasil belajar murid dilakukan melalui dengan cara melakukan evaluasi pembelajaran atau asesmen. Murid yang belum mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan, maka akan mendapatkan pendampingan agar mencapai capaian pembelajarannya.


Bagaimana tahapan pelaksanaan pembelajaran sesuai tahap capaian belajar dan asesmen?

Perencanaan

Guru menyusun RPP: rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP ini mencakup rencana asesmen formatif. Asesmen formati akan dilakukan di awal pembelajaran. Sedangkan asesmen sumatif akan dilakukan di akhir pembelajaran.


Asesmen Awal Pembelajaran

Asesmen awal ini memiliki tujuan untuk untuk menilai kesiapan setiap murid untuk mempelajari materi yang telah dirancang. Maka, guru bisa melakukan pengelompokkan atau klasifikasi murid berdasarkan tingkat kesiapan yang relatif sama.


Pembelajaran

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru akan melakukan aktivitas asesmen formatif secara berkala.

Pada akhir proses pembelajaran yang dilangsungkan, guru akan mengadakan asesmen sumatif. Tujuannya adalah tindakan proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Asesmen sumatif ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal untuk melakukan pembelajaran berikutnya.

Sumber artikel: https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/pengajaran-sesuai-tingkat-kemampuan/

Simak Videonya seperti yang disajikan dalam PMM:


Sumber Video:

https://youtu.be/qgsbRba78GE

https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/pengajaran-sesuai-tingkat-kemampuan/


Selengkapnya, dapat dikunjungi laman PMM: https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/pengajaran-sesuai-tingkat-kemampuan/

SIMAK: Kewenangan Satuan Pendidikan atau Sekolah dalam Pengorganisasian Pendidikan

Temukan informasi pendidikan terbaru lainnya, silakan dibaca juga:


Demikian sahabat, apa yang dapat admin sampaikan tentang Teaching at The Right Level: Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar. Terima kasih.

2 comments for "Teaching at The Right Level: Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar"

Komentar/ informasi anda sangat kami butuhkan