Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seberkas Cahaya Ketenangan

Seberkas Cahaya Ketenangan
 
sumber gambar: Pixabay.com

Kabut tebal menyelimuti bukit nan terjal
Sejauh garis memandang 
Tampak butiran banyu menetes kerikil-kerikil belulang
Langkahku terseok-seok berderit nan terjulang
Detak jantungku berdegup kencang

Seikat rindu temani perjalanan ini
Gigil nan bayu menembus kulit pembungkus tulang sesekali
Menusuk pembuluh darah berurat nadi
Menelisik bongkahan jiwa nan sepi
Bait do'a, aku lantunkan tiada henti

Selaksa  petuah kian membingkai diri
Ayat-ayat madah membungkus hati nan suci
Memuja Sang kekasihNya setiap embusan nafas ini
Cahayanya membalut kalbu nan damai tenang merasuk sukma ini
Hasratku, kembali bersamamu di kehidupan nan abadi
Menikmati pohon bidara,  wangi kesturi dengan rida ilahi

Say.. 
Tulang rusukmu masih di sini. . 

Sumenep, 31 Desember 2022


Post a Comment for "Seberkas Cahaya Ketenangan"