Seberkas Cahaya Ketenangan
Seberkas Cahaya Ketenangan
Kabut tebal menyelimuti bukit nan terjal
Sejauh garis memandang
Tampak butiran banyu menetes kerikil-kerikil belulang
Langkahku terseok-seok berderit nan terjulang
Detak jantungku berdegup kencang
Seikat rindu temani perjalanan ini
Gigil nan bayu menembus kulit pembungkus tulang sesekali
Menusuk pembuluh darah berurat nadi
Menelisik bongkahan jiwa nan sepi
Bait do'a, aku lantunkan tiada henti
Selaksa petuah kian membingkai diri
Ayat-ayat madah membungkus hati nan suci
Memuja Sang kekasihNya setiap embusan nafas ini
Cahayanya membalut kalbu nan damai tenang merasuk sukma ini
Hasratku, kembali bersamamu di kehidupan nan abadi
Menikmati pohon bidara, wangi kesturi dengan rida ilahi
Say..
Tulang rusukmu masih di sini. .
Sumenep, 31 Desember 2022
Post a Comment for "Seberkas Cahaya Ketenangan"
Komentar/ informasi anda sangat kami butuhkan