Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Strawberry Generation ?

Sumber : kreativv.com

Pergantian zaman yang semakin maju dengan tekhnologi yang semakin terdepan menciptakan manusia yang semakin berfikiran global. Demikian juga dengan ilmu parenting yang ikut berubah dengan perubahan - perubahan zaman tersebut. Ilmu parenting yang semakin maju dan banyak perubahan justru membuat generasi anak semakin manja. Pernah dengar tidak pendapat orang ? 
"Ah..anak sekarang manja, tidak mandiri, apa - apa tergantung orang tua. Lembek, tidak hormat kepada orang tua, gampang menyerah. Beda sama anak zaman dulu yang tidak manja, mandiri, kalau ada masalah bisa menyelesaikan sendiri tidak gampang menyerah ". Setuju tidak dengan pendapat seperti itu ?
   Profesor Renald Kasari dalam bukunya yang berjudul " Strawberry Generation " bilang generasi strawbery ini adalah generasi  anak zaman sekarang dimana mereka punya ide - ide cemerlang dan kreatif, tapi sayangnya generasi sekarang gampang menyerah, mudah tersakiti, mudah baper, mudah ngeluh dan egois.  Strawbery  Generation ini juga punya segi positif dimana    anak sekarang dari kecil sudah melek tekhnologi, mereka cepat dan mudah beradaptasi dengan tekhnologi, selain itu mereka juga lebih berani mengekspresikan pendapat jika ada sesuatu yang mereka temui tidak sejalan dengan pemikiran mereka.
Tapi apakah kita sebagai orang tua mau anak kita yang memiliki sifat seperti strawberry Generation ini dimana anak kita jadi manja, tidak mandiri, cepat mengeluh, egois. Bagaimana cara kita mendidik anak supaya hal itu tidak terjadi pada anak kita ?
Kalau saya sebagai orang tua baru, ingin mengikuti apa yang seperti ajaran agama Islam yang saya anut.menurut Ali bin Abi Thalib cara mendidik anak yaitu dengan cara 7 x 3 yaitu :
1) 0 - 7 tahun didiklah anak dengan kelemah lembutan dan kasih sayang. Perlakukan dia seperti raja. layani apa kebutuhannya.
2) 8 - 14 tahun didiklah anak seperti tawanan maksudnya memasuki usia 7 tahun kedua anak harus di ajari tentang prinsip, harus tegas tidak boleh keras, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Mana yang wajib di jalankan mana yang tidak. Tapi ingat tetap dengan cara tegas bukan keras. Karena tegas dan keras berbeda. Kalau keras dengan cara marah - marah, main tangan atau memukul.
3) 15 - 21 tahun perlakukan anak seperti seorang teman atau sahabat. Mengajak anak untuk bermusyawarah dengan tujuan anak bisa memberikan pendapatnya. Tapi pendapatnya tidak harus di terima. Niatkan untuk mendidik anak kita menuju pendewasaan pola pikir dan mental mereka.
      Bagaimana setelah 21 tahun bagaimana cara mendidik anak kita ?
Setelah 21 tahun kita bebaskan anak kita terjun di masyarakat biar mereka belajar jadi seorang pemimpin. Terutama bisa memimpin dirinya sendiri menjadi manusia yang baik, kuat, bermanfaat buat orang lain 
Itulah parenting yang menurut saya yang terbaik. Yang perlu kita terapkan pada anak kita. Semoga anak - anak kita bisa menjadi anak yang kuat bisa mengahadapi dunia yang penuh ujian. Tidak jadi anak yang lemah dan manja yang gampang penyok seperti buah strawbery.
Semangat bunda - bunda hebat  dalam mendidik anak - anak yang akan menjadi calon pemimpin dunia dan akhiratnya.

Pandian, 19 Januari 2023

1 comment for "Apa Itu Strawberry Generation ?"

Komentar/ informasi anda sangat kami butuhkan