Salah satu daerah di Provinsi Bali yaitu Buleleng. Daerah Buleleng atau
kabupaten Buleleng ada beberapa permainan tradisional, salah satunya yaitu
permainan benteng-bentengan.
Permainan
benteng-bentengan adalah permainan tradisional dimana permainan ini dimainkan
oleh beberapa orang untuk merebut dan mempertahankan benteng agar bisa
memenangkan permainan. Sesuai dengan namanya, maka sebuah benteng dalam
permainan ini merupakan tujuan atau inti dari permainan ini. Jika permainan ini
tidak ada yang namanya benteng, maka tidak akan bisa memainkan permainan ini.
Pada Pembelajaran 3 Tema Indahnya kebersamaan Sub tema 1, pada Sesi Olah Raga, dilaksanakan permainan tradisional dan unik, yakni Bentengan. Guru olah raga berkolaborasi dengan guru kelas memberikan penjelasan tentang apa dan bagaimana tentang bentengan ini. Ali Harsojo selaku guru kelas terlibat aktif bersama siswa bermain permainan ini, sementara Pak Abu dan Pak Gandi membantu mengarahkan siswa. pada awalnya Pak Ali ber rival dengan Pak Gandi memberi contoh cara memainkan permainan ini. Selanjutnya siswa bermain secara berkelompok dan bergantian..adapun apa dan bagaimana tentang Benteng-Bentengan dapat di jelaskan sebagai berikut.
Cara memainkan permainan benteng bentengan
Untuk dapat
memainkan permainan tradisional ini sangat gampang. Ada beberapa hal yang harus
dipenuhi dan diperhatikan agar permainan ini berlangsung dengan baik dan asyik.
a.
Area bermain
Permainan benteng-bentengan dapat dilakukan dimana saja, baik di luar ruangan seperti: pantai, tanah
lapangan, halaman, dan berbagai tempat terbuka lainnya sebagai area bermain. Bahkan di dalam ruangan
yang cukup luaspun bebentengan dapat dilakukan.
b.
Jumlah
pemain
Permainan ini
dibentuk menjadi dua kelompok sesuai dengan jumlah benteng yaitu dua buah.
Setiap benteng minimal memiliki anggota 3 orang atau berkisar 3 sampai 7 orang. Jumlah anggota dari kedua
benteng harus sama, jika belum sama permainan tidak bisa dilanjutkan. Untuk
batas maksimal jumlah pemain bisa disepakati oleh kedua belah pihak.
c.
Fungsi
benteng
Benteng-bentengan hanya memerlukan dua benteng saja, permainan
tidak akan bisa dimainkan jika membuat benteng lebih dari dua. Benteng bisa
ditentukan dengan sebuah tiang, tampul, pohon atau yang lainnya, asalkan berupa
batangan yang berdiri kokoh. Ini bertujuan agar benteng tersebut bisa dipegang
oleh semua anggota dari berbagai arah. Dan posisi dari setiap benteng harus
saling berhadapan dengan jarak minimal 10 meter.
Dalam permainan
bentengan ini, pohon atau tiang tidak saja berfungsi sebagai markas. Ia juga
berguna untuk memperbarui kekuatan pemain agar dapat menangkap lawan yang
berada di luar bentengnya lebih lama.
d.
Waktu
permainan
Untuk memainkan permainan
ini tidak diperlukan waktu yang khusus. Artinya berakhirnya permainan ini tidak
ditentukan oleh waktu, melainkan dalam satu set permainan ini ditentukan ketika
salah satu regu dapat menyentuh benteng lawan. Permainan akan tetap dilakukan
sampai terjadi perselisihan skor antar kedua tim. Skor yang diinginkan juga
tidak terbatas, tergantung kesepakatan kedua tim saat itu.
e.
Penentuan
kalah menang
Permainan
benteng-bentengan ini agar dapat merebut benteng lawan adalah dengan mematikan
atau membunuh anggota benteng. Ketika semua anggota atau penjaga benteng sudah
habis, kita bisa merebut benteng dengan menyentuh benteng tersebut. Intinya
jika kita sudah menyentuh benteng lawan, meskipun dengan tidak membunuh penjaga
benteng, berarti tim yang dapat menyentuh benteng menjadi pemenang.
f.
Aturan
permainan
Untuk dapat
menentukan siapa yang mati ketika disentuh adalah siapa yang lebih awal keluar
dari benteng. Jika salah satu lawan keluar dari benteng, maka penjaga benteng
yang satu harus berhadapan dan berusaha untuk mematikan pemain lawan. Agar
pemain yang keluar dari benteng pertama selamat dari lawan, dapat dibantu
dengan pemain kedua yang keluar dari benteng dan melawan pemain yang ingin
mengalahkan rekan kita sebelumnya, dan begitu juga seterusnya.
g.
Cara
memainkan
Permainan benteng ini biasa disebut dengan rerebonan di daerah Jawa
Barat, dan Bentengan di Bali dan Jombang. Tujuan utama dari permainan ini adalah saling menyerang benteng.
Masing-masing tim menentukan bentengnya, dapat berupa pohon, tiang, atau
tembok. Mereka berusaha menawan anggota tim lawan agar dapat merebut
benteng lawan. Permainan dimulai dengan salah satu anggota keluar dari
benteng, maka anggota tim lawan akan berusaha menyentuh orang tersebut.
Tetapi anggota tim pertama dapat langsung menyerang dengan berusaha
menyentuh pemain yang keluar tersebut begitu pula dengan tim lawan.
Untuk menghindari disentuh, mereka dapat kembali ke benteng
masing-masing.
Siapa yang tersentuh akan ditawan di benteng lawan. Teman satu tim
dapat berusaha menyelamatkan teman-teman yang tertawan dengan mendatangi
benteng lawan dan menyentuh teman-temannya, tetapi tentu saja tidak
boleh tersentuh lawannya. Harus ada anggota tim yang menjaga bentengnya.
Bila benteng lawan tidak ada yang menjaga, maka pemain dapat menyentuh
benteng tersebut yang berarti tim tersebut menjadi pemenangnya.
Permainan ini
dimulai dengan majunya salah satu pemain dari salah satu benteng untuk menantang
para pemain dari benteng lawannya. Pemain dari benteng lawannya akan maju untuk
mengejar. Jika pemain dari benteng penantang ini dapat terkejar dan dapat
disentuh oleh pemain lawan, maka pemain penantang dinyatakan mati. Biasanya
pemain penantang akan berlari menghindar atau kembali ke bentengnya sendiri.
Teman-teman dari benteng penantang ini, akan mengejar pemain dari benteng lawan
yang memburu tadi. Demikian seterusnya sehingga terjadi saling kejar mengejar
antara pemain dari kedua benteng. Sering kali terjadi adalah salah satu benteng
kehabisan pemain karena telah dimatikan dan bentengnya dikepung oleh lawannya.
h.
Manfaat
permainan
Seperti yang
dipaparkan diatas tentang cara memainkan permainan ini, permainan ini dapat
melatih gerak badan pemain, bagaimana kita bergerak lincah agar kita tidak
tersentuh oleh lawan, untuk melatih stamina, menumbuhkan kerjasama diantara
teman, memupuk jiwa sportivitas yang tinggi untuk mengakui kekalahan, dan
meningkatkan kesegaran jasmani.
Teeimakasih banyak
ReplyDelete