Guru Fikih dari Rembang, Terpilih sebagai Penulis Buku PAI Nasional

Sekolah kita-Luar biasa sahabat guru. Guru Fikih dari Rembang, Terpilih sebagai Penulis Buku PAI Nasional. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

sumber gambar: kemenag.go.id

Prestasi luar biasa diraih oleh Kusrin, guru Fikih di MAN 2 Rembang. Ia sukses lolos seleksi nasional sebagai penulis buku teks utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI tahun 2025.

Pengumuman resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI pada 17 Februari 2025 menetapkan Kusrin sebagai penulis utama buku Fikih kelas XI jenjang MAPK. Ia menjadi satu dari 90 guru terpilih yang mendapatkan kehormatan untuk menyusun materi ajar utama.

“Ada 90 guru yang terpilih sebagai penulis buku PAI. Saya sendiri dipercaya untuk menyusun buku Fikih berbahasa Arab untuk kelas XI MAPK,” ujar Kusrin di Rembang, Sabtu (22/2/2025).

Proses seleksi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Seleksi berlangsung dalam dua tahap: administrasi dan uji kompetensi. Dari sekitar 500 peserta yang lolos seleksi administrasi, mereka kemudian diuji dalam dua aspek, yaitu moderasi beragama dan keterampilan menulis.

Pada tahap keterampilan menulis, peserta harus menyusun satu bab materi pelajaran secara utuh dalam waktu tiga jam, termasuk asesmen formatifnya. Tantangan semakin berat karena ujian dilakukan dalam sistem tertutup menggunakan aplikasi SEB dan diawasi melalui Zoom Meeting, tanpa boleh melihat referensi atau melakukan copy-paste.

Setelah melalui seluruh proses seleksi, Kusrin berhasil membuktikan kemampuannya dan resmi terpilih sebagai penulis buku Fikih kelas XI MAPK. “Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan ini. Ini adalah hasil dari proses panjang yang saya jalani,” ungkap pria kelahiran Pati, 45 tahun lalu ini.

Menariknya, ini bukan kali pertama Kusrin dipercaya sebagai penulis buku PAI. Pada tahun 2019, ia juga terlibat dalam penyusunan buku teks utama bidang PAI dan Bahasa Arab. Selain itu, ia memiliki rekam jejak gemilang dalam dunia kepenulisan, termasuk menjuarai berbagai lomba menulis, seperti juara II lomba artikel berbahasa Arab di Islamic Student City, Kairo, dan juara I lomba esai yang diselenggarakan di Mesir.

Tak hanya itu, Kusrin juga pernah menjadi tim penilai buku agama di Puslitbang Lektur KKMO, Kementerian Agama, selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023).

Keahliannya dalam menulis dan menerjemahkan literatur Islam bukanlah sesuatu yang instan. Ia menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir, dan menghabiskan 12 tahun di sana untuk menuntut ilmu. Sejak tahun 2005, ia telah menerjemahkan puluhan buku berbahasa Arab yang kini beredar di Indonesia.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, Kusrin bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang kontributor penting dalam dunia literasi Islam di Indonesia.

Share :